Lulus seleksi psikotes yang diselenggarakan oleh pihak Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey
Lulus dalam tes pengetahuan Alkitab dan Bahasa Inggris
Terpanggil untuk melayani Tuhan dengan menuliskan kesaksian pribadi
Menandatangani surat perjanjian bahwa akan mentaati dan mengikuti semua peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey
Kelengkapan Dokumen
Fotocopy Ijazah SMP
Fotocopy Ijazah/SKHU SMA/Sederajat
Fotocopy Ijazah/SKTL yang sudah dilegalisir (Khusus Pendaftaran S2 dan Mahasiswa Transfer)
Fotocopy Transkrip Nilai pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir (Khusus Pendaftaran S2 dan Mahasiswa Transfer)
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
Fotocopy Surat Babtis/Sidi
Surat Rekomendasi dari gereja
Pas Foto dengan latar belakang berwarna merah untuk jurusan Teologi, latar belakang berwarna biru untuk jurusan PAK, menggunakan jas hitam dan pakaian kemeja berwarna putih :
3 x 4 4 Lembar
2 x 3 4 Lembar
4 x 6 4 Lembar
Biaya Pendaftaran dan Perkuliahan
S1 Teologi dan S1 Pendidikan Agama Kristen
Biaya Pendaftaran Rp. 100.000
Sumbangan Gedung Rp. 1.000.000
Almamater Rp. 350.000
Perpustakaan Rp. 200.000/Tahun (Selama 4 Tahun)
Uang Kuliah Rp. 150.000/SKS (Sebanyak 140 SKS)
Bedah Skripsi Rp. 300.000
Seminar Proposal Rp. 600.000
Bimbingan Rp. 1.500.000
Ujian Skripsi Rp. 3.000.000
Wisuda Rp. 2.200.000
Cuti/Semester Rp. 1.500.000
S2 Teologi Kependetaan
Biaya Pendaftaran Rp. 500.000
Sumbangan Gedung Rp. 2.000.000
Almamater Rp. 350.000
Almamater Rp. 350.000
Perpustakaan Rp. 200.000/Tahun (Selama 2 Tahun)
Uang Kuliah Pokok Rp. 350.000/SKS (Sebanyak 44 SKS)
Menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang unggul dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin Kristen yang misioner dan respon terhadap Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus dalam panggilannya ditengah gereja dan masyarakat Indonesia serta dunia yang majemuk.
Missi
Mempersiapkan dan memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dengan pengajaran konstruktif dan aktual.
Mengadakan penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu teologi baik dalam lingkungan gereja maupun masyarakat.
Mengadakan pengabdian masyarakat, sehingga mampu menjadi misionaris, perintis gereja, gembala sidang, pengkhotbah, pengajar yang andal, profesional dan Alkitabiah.
