Sejarah Kampus
Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey, didirikan oleh Yayasan Sekolah Tingi Teologi Misi William Carey (disingkat: YSTTMWC) pada tanggal 20 Mei 1999 oleh Pdt. Dr. Nathanael Mariepan, S.Th., MA (alm). Nama yayasan ini kemudian dirubah dengan Akte Notaris Jonas Marolop Simarmata, SH nomor 11 tanggal 13 Mei 2011 menjadi Yayasan William Carey Indonesia (YWCI).
Sekolah Tinggi Teologi Misi “William Carey” (STTMWC) terpanggil untuk mempersiapkan dan memperlengkapi hamba Tuhan agar menjadi teolog yang mampu menjadi gembala sidang, Misionaris, Pengajar, Perintis Gereja dan Pengkhotbah yang handal dan Alkitabiah. Selama 20 tahun berkiprah dalam panggilan tersebut, STTMWC telah menghasilkan ratusan alumni yang saat ini melayani sebagai gembala sidang, guru, misionaris lokal dan internasional dan yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta.
Pada tahun 2012 STTMWC mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan dari kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Kristen RI No. DJ. III/Kep/HK.00.5/685/2011 dan kemudian didaftarkan di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya mendapatkan akreditasi oleh BAN-PT dengan nilai “C” pada program studi Sarjana Teologi, yang kemudian reakreditasi pada tahun 2021 dengan peringkat “Baik”. Program studi Magister Teologi mendapat akreditasi peringkat “Baik” pada tahun yang sama (2021), sedangkan Program studi Sarjana Pendidikan Kristen mendapat akreditasi peringkat “Baik” pada tahun 2023. Izin penyelenggaraan program studi Sarjana Pendidikan Agama Kristen diperpanjang pada tahun 2023 dengan SK Menteri Agama RI nomor 630 tahun 2023, izin penyelenggaraan prodi Sarjana Teologi diperpanjang dengan SK Menteri Agama RI nomor 631 tahun 2023, dan izin penyelenggaraan prodi Magister Teologi diperpanjang dengan SK Menteri Agama RI nomor 631 tahun 2023.
Awalnya Sekolah Tinggi ini hanya memiliki dua program Studi yakni Program studi Sarjana Teologi Kependetaan dan Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Kemudian pada tanggal 10 Desember 2012, STTMWC dipercaya oleh Kementerian Agama cq. Dirjen BIMAS Kristen RI untuk dapat melaksanakan Program Pasca Sarjana Stratum Dua Program Studi Teologi dan Misiologi. Tetapi kemudian di tahun ini, kami telah mengajukan penutupan satu program studi yakni Program Studi Magister Misiologi dengan alasan kurangnya peminat untuk prodi tersebut. Dan program ini sudah tidak menerima mahasiswa/i baru lagi sejak tahun 2017.