Fungsi Pendidikan Agama Kristen Sebagai Proses Pembelajaran di Sekolah
Abstract
Perkembangan zaman serta kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak yang positif tetapi membawa juga dapak yang negatif. Maka untuk memperlengkapi seseorang atau anak didik tidak hanya dibutuhkan pendidikan secara umum melainkan pendidikan dalam hal kerohanian juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, sebagai orang Kristen dibutuhkan suatu pendidikan Kristen dimanapun seseorang berada baik ditengah keluarga, gereja dan juga sekolah. Dalam hal ini penulis lebih menekankan pendidikan agama Kristen berdasarkan pengajaran di sekolah. Pendidikan tentunya berbicara tentang ilmu atau pengetahuan yang bertambah, maka ketika disekolah diajarkan pendidikan agama Kristen maka tidak hanya pengetahuan atau wawasan saja yang bertambah tetapi dalam hal kerohanianpun juga semakin teguh. Pendidikan agama Kristen merupakan bagian dari teologi, maka dalam pengajarannya tentu saja berkaitan dengan ke-Tuhanan dan dasar-dasar dari kekristenan. Sehingga diharapkan setiap peserta didik yang telah mendapatkan pendidikan Kristen di sekolah tidak hanya sekedar pengetahuannya yang bertambah melainakan pemahamannya akan dasar iman Kristen pun semakin jelas dan iman semakin kuat atau teguh sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terkhusus untuk menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju ini agar tidak jatuh atau terpengaruh dalam hal-hal yang buruk atau yang tidak sesuai dengan Kekristenan itu sendiri.
References
Agata, Bulanda, Yonatan Alex Arifianto, and Dina Kristiani. “Kode Etik Dan Kompetensi Sosial Guru Terhadap Sikap Dan Nilai Kerukunan Membangun Bangsa” 5730 (2022): 64–75.
Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Etis-Teologi Mengatasi Dekadensi Moral Di Tengah Era Disrupsi.” Regulafidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (June 2021): 45–59.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih Rachmani Endang Sumiwi. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16:13.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 1 (2020): 1–12.
Budiyana, Hardi. Dasar-dasar pendidikan agama Kristen. Surakarta: STT Berita Hidup, 2017.
Sirait, Ronal G. Sayang anak…sayang anak. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
Lebar, Lois E. Education that is Christian. Malang: Gandum Mas, 2006.
Homrighausen, E.G. Pendidikan agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.
Kristanto, Paulus Lilik. Prinsip dan praktek PAK penuntun bagi mahasiswa Teologi dan PAK,
Pelayan Gereja, Guru Agama dan keluarga Kristen. Yogyakarta: Andi Offset.
Thiessen, Henry C. Teologi sistematika, Malang: Gandum Mas, 2010.
Triposa, Reni, Yonatan Alex Arifianto, and Yudi Hendrilia. “‘Peran Guru PAK Sebagai Teladan Dalam Meningkatkan Kerohanian Dan Karakter Peserta Didik,.’” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 2, no. 1 (2021): 109–126.
Indra, Ichwei G. Teologi sistematika. Bandung: Yayasan baptis Indonesia, 2010.
Iris, Cully. Dinamika pendidikan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Berkhof, Louis. Teologi sistematika, Doktrin keselamatan. Jakarta: Momentum, 2013.
Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian baru II. Bandung: Yayasan KH, 1999.
Abineno, JL. Tafsiran Alkitab: Surat Efesus. Jakarta: BPK, Gunung Mulia, 1997.
Solomon, Robert M. Membangun Generasi Mendatang. Jakarta: Duta Harapan dunia, 2019.
Ediin, R. Hakikat pendidikan Kristen. Jakarta: BPK gunung Mulia, 2015.
Nuhamara, Daniel dkk. Pendidikan agama Kristen. Jakarta: Bina Media Informasi, 2005.
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.
DOI: https://doi.org/10.57069/haggadah.v4i1.3707
Refbacks
- There are currently no refbacks.