THEOPRENEURSHIP DITINJAU DARI KEJADIAN 26:1-14 DAN APLIKASINYA BAGI KELUARGA KRISTEN SUNGAI LILIN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Kogilambal Kogilambal

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tentang theopreneursip ditinjau dari Kejadian 26:1-14 dan aplikasinya bagi Keluarga Kristen di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin. Sampai pertengahan tahun 2021 pandemi Covid- 19 belum juga dapat diatasi secara tuntas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain berdampak kepada kematian orang yang terpapar, pandemi ini juga berdampak besar terhadap berbagai bidang, terutama ekonomi masyarakat. Istilah theopreneurship belum begitu umum dikenal orang, sehingga penulis memperhatikan banyak orang Kristen yang masih muda, gagah fisiknya tetapi pengangguran karena tidak mau berwirausaha. Prokontra terkait hubungan gereja dengan theopreneurship tetap ada sampai saat ini, sehingga ada orang Kristen tidak suka bekerja keras, tidak berani bertindak, tidak kreatif dan tidak inovatif. Bagaimanakah pemahaman tentang theopreneursip ditinjau dari Kejadian 26:1-6, 12-14 dan aplikasinya bagi Keluarga Kristen di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin? Konteks Kejadian 26:1-14 adalah tentang perjanjian Allah dengan Abraham yang diteguhkan kepada Ishak. Dalam ayat 1-6 Ishak tinggal di Gerar karena bencana kelaparan, dan Tuhan memberkati dia di sana. Dalam ayat 7-11 ada kisah sisipan dimana Ishak takut mengakui Ribka sebagai istrinya di depan Abimelekh. Dalam ayat 12-14 Ishak diberkati Tuhan menjadi kaya dan bertambah- tambah kaya sehingga orang-orang Filistin iri kepadanya. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif eksegesa, yakni menganalisa teks Alkitab berbahasa Ibrani untuk menemukan etimologi dan sintesis berdasarkan tafsiran ayat demi ayat. Penulis menemukan pemahaman mengenai theopreneursip ditinjau dari Kejadian 26:1-6, 12-14 dan aplikasinya bagi keluarga Kristen di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin adalah: keluarga Kristen harus bekerja keras, keluarga Kristen harus berani bertindak, keluarga Kristen harus kreatif dan keluarga Kristen harus inovatif.

Full Text:

PDF

References


Aziz, Moh. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Baxter, J. Sidlow. Menggali Isi Alkitab: Kejadian Sampai dengan Ester. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2012.

Blommendal, J. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Christenson, Larry. Keluarga Kristen. Semarang: Yayasan Persekutuan Betania, 2008.

Drucker. Management: Tasks, Responsibilities, Practices. Chicago: Harper and Raw, 2004.

Kristandi, Darren. “Keberhasilan Seorang Pemimpin Gereja Sebagai Seorang Panutan dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Gereja” Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, Vol. 2, No. 2 (2022).

Kusni, Markus. “Jiwa Entreprenurship Pemimpin dalam Penatalayanan Gereja”

Pneumatikos: Jurnal Teologi Kependetaan, Vol. 10, No. 2 (2020).

Magdalena Lumbantoruan, “Abraham Maslow Hierarki Kebutuhan,” Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 10. PT Cipta Adi Pustaka Jakarta, 2019.

Nathanael, Octavianus, dkk. Katalog Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey.

Medan: STT Misi William Carey, 2020.

Obadja, Jeane Ch. Survei Ringkas Perjanjian Lama. Surabaya: Momentum, 2004. Packer, J.J. Penginjilan dan Kedaulatan Allah. Surabaya: Momentum, 2003.

Rogerson, John. Studi Perjanjian Lama Bagi Pemula. Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Sari, Lisa and Rina Dwiarti, “Pendekatan Hierarki Abraham Maslow Pada Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PG Madukismo) Yogyakarta,” Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis (2018).

Sibarani, Poltak YP. Membangun Keluarga Bahagia. Jakarta: Ramos Gospel Publishing House, cetakan pertama, 2004.

Sitompul, A.A. dan Ulrich Beyer. Metode Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Stamps, Donald C. dkk. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2014.

Stuart, Douglas dan Gordon D. Fee. Hermeneutik: Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat: Edisi Revisi. Malang: Gandum Mas, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020.

Suharyo, I. Pengantar Injil Sinoptik. Yogyakarta: Kanisius, 2019.

Sumanto. Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

Suryana, Suryana. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba, 2003.

Sutanto, Hasan. Hermeneutik Prinsip dan Metode Panafsiran Alkitab. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2011.

Tarigan, Aremi Evanta. “Pengaruh Theopreneurship Berdasarkan Nats Yohanes 15:1-8 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jemaat Gereja GBI Keluarga Besar Medan Plaza” Haggadah: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 2, No. 1 (2021).

Umrati, Umrati dan Wijaya, H. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Jakarta: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

Wahyudi, Agus. “Apa Itu Entrepreneurship, Theopreneurship, Spiritual preneurship” Asteros: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Volume 8, No. 1 (2020).

Water, Mark. The Book Genesis Made Easy. Hampshire: John Hunt Publishers Ltd, 2000.

Wolf, Herbert. Pengenalan Pentateuhkh. Malang: Gandum Mas, 2018.




DOI: https://doi.org/10.57069/haggadah.v6i2.7176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.