Menanti Janji Tuhan: Tinjauan Studi Eksegese Iman Abraham dan Sara Terhadap Ibrani 11:8-12

Budiono Simbolon, Donna Siregar

Abstract


This research was done to find out in depth about Abraham and Sarah's faith in waiting for God's promise based on Hebrews 11:8-12. In anticipation of God's promise, Abraham and Sarah experienced difficulties, leaving them weak and incapable, and they were faced with so many serious challenges in their lives. Their journey in waiting for God's promise is not easy or smooth. Abraham and Sarah often fell asleep waiting for God's promise. Today's believers can be in a state of giving up waiting for God's promises, thus trying to fulfill God's promises in their own way. It is difficult to understand Hebrews 11:8-12 about Abraham and Sarah's faith in waiting for God's promise. The formulation of the study is: How does Hebrews 11:8-12 describe the faith of Abraham and Sarah in waiting for God's promise? This research was carried out using a qualitative method of exegetical interpretation approach, verse by verse. The researcher interprets, explains the passage and uses a careful examination of the text in Hebrews 11:8-12 which discusses the faith of Abraham and Sarah in waiting for God's promise in accordance with the general principles of interpretation, namely introduction, interpretation and application. The Exegee Hebrews 11:8-12 about Abraham and Sarah's faith in waiting for God's promise is: Christians have faith in God, Christians accept God's promises by faith, Christians keep their faith, Christians face the problems of life with faith
Keywords: Hebrew Epistles, Abraham and Sarah's Faith, God's Promise

 

Penelitian ini dikerjakan untuk mengetahui secara mendalam tentang iman Abraham dan Sara dalam menanti janji Tuhan berdasarkan Ibrani 11: 8-12. Dalam penantian akan janji Tuhan, Abraham dan Sara mengalami kesulitan-kesulitan, membuat mereka tidak kuat, tidak mampu, dan mereka diperhadapkan dengan begitu banyak tantangan serius di dalam kehidupannya. Perjalanan mereka dalam menanti janji Tuhan itu tidaklah mudah atau mulus-mulus saja. Abraham dan Sara pun sering jatuh bangun dalam menanti janji Tuhan. Orang percaya masa kini dapat berada dalam kondisi menyerah menantikan janji Tuhan, sehingga mengusahakan penggenapan janji Tuhan dengan caranya sendiri. Adanya kesulitan untuk memahami Ibrani 11:8-12 tentang iman Abraham dan Sara dalam menanti janji Tuhan. Rumusan penelitian adalah Bagaimanakah eksegese Ibrani 11:8-12 tentang iman Abraham dan Sara dalam menanti janji Tuhan? Penelitian ini dikerjakan dengan metode kualitatif pendekatan penafsiran eksegetis, ayat demi ayat. Peneliti menafsirkan, menjelaskan nas dan menggunakan penyelidikan yang cermat terhadap teks dalam Ibrani 11:8-12 yang membahas tentang iman Abraham dan Sara dalam menanti janji Tuhan sesuai dengan prinsip-prinsip penafsiran umum yaitu pengenalan, penafsiran dan penerapan. Eksegese Ibrani 11: 8-12 tentang iman Abraham dan Sara dalam menanti janji Tuhan adalah: orang Kristen memiliki iman kepada Tuhan, orang Kristen menerima janji Tuhan dengan iman, orang Kristen mempertahankan imannya, orang Kristen menghadapi masalah kehidupan dengan iman.

Kata Kunci: Surat Ibrani, Iman Abraham dan Sara, Janji Tuhan


Full Text:

PDF

References


Gaurifa, Fibry Jati Nugroho, Joseph Christ Santo, Harianto GP, Fransiskus Irwan Widjaja, and Harls Evan R. Siahaan. Strategi Menulis Jurnal. Semarang: Golden Gate Publishing Semarang, 2020.

Atoshoki, Antonius dkk. 2004. Relasi Dengan Tuhan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Barclay, William. 2015. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Ibrani. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Bergant, Dianne dan Robert J. Karris. 2015. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius.

Aland, Kurt, Black, Matthew, Martini, Carloi M, Metzger, Bruce M, dan Wigren, Allen. 2010. Alkitab Perjanjian Baru Yunani-Indonesia The Greek New Testament (Deutsche Bibelgesellschaft Stuttgart), Lembaga Alkitab Indonesia Tahun. 1983.

Deak, Viktor. 2022. Bagaimana Saya Harus Hidup? Jakarta: VCTOR DEAK PRESS.

Eleeas, Indrawan. 2011. Air Hidup-Edisi 2. Jakarta: STEP academic Press.

Guthrie, Donald. 1996. Tafsiran Alkitab Masa Kini Jilid 3: Matius – Wahyu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Hadiwardoyo, Purwa, Al. 2017. Ringkasan Ajaran Gereja Tentang Iman, Harapan, Kasih. Surabaya: PT Kanisius.

Halawa, Hadiran. 2021. Pengharapan Di Tengah Penderitaan. Jakarta: ciptapublishing.

Heward Mills, Dag. 2018. Bagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat. Jakarta: Dag Heward Mills.

Johannes, Nathalia Yohana, Rahanra, Ivonny Yeany, Latuserimala, gerald, Tuhumury, Julian Sairdola, Lisbeth, Poceratus, Imelda Cristy, Soisa Liza Sjeny, Salhuteru, Imelda alice, Saefatu, Meyrilin, Matatula, Gloria. 2024. Iman Yang Amin: Tohar Media.

Kepmendiknas. 2006. Kelompok Kerja PAK PGI. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Kuswanto, Lukas. 2024. Alkitab, Perjanjian Baru Dalam Terjemahan Sederhana Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nee, Watchman. 2019. Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub: Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia (Yasperin).

Pfeiffer, Charles F. dan Everett F. Harrison. 2008. The Wycliffe Bible Commentary Tafsiran Alkitab Wycliffe: volume 3. Malang: Gandum Mas.

Pranoto, David Susilo, Waharman, Manase Gulo, Minggus Dilla, Made Nopen Supriadi. 2016. Manna Rafflesia: Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu-Indonesia.

Rifai. 2019. Superioritas Kristus Dalam Kitab Ibrani. Surakarta: Yoyo Topten Exacta.

Sabdono, Erastus. 2022. Menjadi Manusia Baru. Jakarta: Truth Literature.

Santoso, Benny. 2021. Faith In Action: Pbmr Andi.

Marsunu, Seto Y.M. 2017. Pengantar Ke dalam Taurat. Surabaya: PT. Kanisius.

Sinambela, Juita Lusiana, Janes Sinaga, Stepanus Pelawi, Max Lucky Tinenti. 2022. “Keimanan Abraham Berdasarkan Ibrani 11” Sophia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3 (2).

Soehono, Agus. 2003. Hidup Yang Berarti: 30 Renungan Hidup Kristiani. Jakarta: Gunung Mulia.

Stamps, Donald C. ed. 2014. Umum. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas.

Stuart, Douglas dan Gordon D. Fee. 2011. Hermeneutik: Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat, Edisi Revisi. Malang: Gandum Mas.

Subagyo, Andreas. 2004. Pengantar Riset Kuantitatif & Kualitatif: Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan. Bandung: Kalam Hidup.

Sutanto, Hasan. 2011. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Panafsiran Alkitab. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Sutanto, Hasan. 2006. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia




DOI: https://doi.org/10.57069/haggadah.v5i2.7071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.