AGAMA KEHILANGAN TUHAN: SEBUAH TELAAH KRITIS “KEMATIAN TUHAN” DARI FRIEDRICH W. NIETZSCHE DAN PEMBACAANNYA DI INDONESIA

Risno Tampilang

Abstract


Penelitian ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, sebuah negara yang dikenal dengan keragaman agama, budaya, suku, dan ras, dalam menghadapi berbagai masalah sosial, politik, ekonomi, dan konflik SARA. Fokus utama penelitian adalah krisis dalam sistem keagamaan yang melibatkan pelanggaran HAM dan pelanggaran kebebasan berkeyakinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis gejala yang mempengaruhi kesadaran manusia terhadap agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara Indonesia menghadapi krisis yang signifikan terkait dengan agama, yang disebabkan oleh faktor politik dan stereotip antar kelompok beragama. Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa upaya penegak hukum dan pemerintah untuk mempertahankan prinsip negara kesatuan telah mengurangi potensi konflik. Konsep mayoritas-minoritas masih menjadi sumber konflik, dan prinsip Bhineka Tunggal Ika perlu didistribusikan dengan lebih baik. Penelitian ini juga mencatat hubungan antara situasi di Indonesia dan pemikiran Nietzsche tentang "Kematian Tuhan," yang memunculkan pertanyaan tentang eksistensi dan peran agama dalam masyarakat.


Full Text:

PDF

References


Antameng, Mychael D. "Deradikalisasi Konflik Agama Mayoritas (Islam)-Minoritas (Kristen) Di Indonesia." Psalmoz: A Journal of Creative and Study of Church Music 2, no. 1 (2021): 79-88.

Effendy, Bahtiar. Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan. Yogyakarta: Galang Press, 2001.

Dacey, Mike. "Anthropomorphism as Cognitive Bias." Philosophy of Science 84, no. 5 (2017): 1115-1164.

Driscoll, Martha E. "Menyambut dan Meneruskan Kedatangan Allah di Dunia." Dalam Basis No. 05-06, Tahun ke-51, Mei-Juni (2002): 26-27.

Yunus, Firdaus M. "Konflik Agama di Indonesia Problem dan Solusi Pencegahannya." Jurnal Substantia 16, no. 2 (2014): 217-228.

Magnis-Suseno, Frans. 13 Tokoh Filsafat: Sejak Zaman Yunani Sampai Abad Ke-19. Yogyakarta: Kanisius, 1998.

Harahap, Suheri. "Konflik etnis dan agama di Indonesia." Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) 1, no. 2 (2018): 1-19.

Kebung, Konrad. "Membaca ‘Kuasa’ Michel Foucault dalam Konteks Kekuasaan Di Indonesia." 33, no. 1 (2017): 34-51.

Neusch, Marcel, dan Vincen P. Miceli. 10 Filsuf Pemberontak Tuhan. Yogyakarta: Pantha Rhei Books, 2004.

Muslih, Mohammad. "Konsep Tuhan Nietzsche dan Pengaruhnya terhadap Pemikiran Liberal." Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam 16, no. 2 (2018): 135-158.

Nietzsche, F. W. "The Gay Science" (1882).

Anam, Nurul. "Dekonstruksi God-Consciousness Tuhan New Nietzsche Di Abad Post-Tuhan (Abad Kematian Massal Tuhan)." Al-‘Adâlah 14, no. 1 (2011): 47-60.

Sunardi, ST. Nietzsche. Yogyakarta: LkiS, 2001.

Durant, Will. The Story of Philosophy: The Lives and Opinions of the Great Philosophers of the Western World. Simon & Schuster Paperbacks, 1926.

Wibisono, M. Y. Keberagaman Masyarakat Pesisir: Studi Perilaku Keberagaman Masyarakat Pesisir Patimbun Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang Jawa Barat. UIN Sunan Gunung Djati, 2013.

Wibisono, M. Yusuf. "Definisi Agama Di Indonesia: Sebuah Dilema Agama Pribumi." Dalam Modul Sosialisasi Toleransi Agama, oleh M. Yusuf Wibisono, Dody S. Truna, dan Mochamad Ziaulhaq, 2020.




DOI: https://doi.org/10.57069/haggadah.v5i1.6657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.